Cara Melakukan Jumping Service Bola Voli Yang Benar
Tehnik Dasar Jumping Service. Semakin maju dan berkembangnya tehnik bola voli membuat definisi tentang servis pun berubah dari sebelumnya. Jika dahulu servis bola voli di artikan sebagai lambungan bola pertama untuk memulai permainan, sekarang definisi servis di artikan sebagai serangan bola pertama untuk memulai permainan.
Di era modern, tehnik servis bola voli semakin bervariasi. Servis sekarang di gunakan oleh para pemain bola voli sebagai sarana untuk mendapatkan point sebanyak - banyaknya, tidak hanya sebatas menyajikan bola pertama untuk memulai permainan.
Salah satu jenis servis yang berpeluang mendapat point secara langsung dan sering di pakai oleh para pemain bola voli adalah melalui jumping service. Lalu apa sih Jumping Service dalam bola voli?. Jumping Service adalah tehnik servis bola voli yang di lakukan sambil melompat. Tepatnya bola di pukul di udara, saat badan dalam posisi tertinggi di udara.
Tehnik ini sekarang memang semakin banyak di gunakan oleh para pemain bola voli karena memang servis jenis ini bolanya susah untuk di terima oleh lawan di bandingkan tehnik servis yang lainnya karena bola pukulannya keras dan menukik tajam seperti bola hasil smash.
Berikut adalah cara melakukan tehnik Jumping Service Bola Voli
- Berdiri di area servis Kurang Lebih 3 Meter dari garis area lapangan untuk mendapat awalan lompatan yang cukup
- Pegang bola lalu lemparkan kedepan atas dengan ketinggian kurang lebih 3 Meter
- Lakukan gerakan Lari menjangkau bola (Run up) yang di susul dengan lompatan (Take Off)
- Kemudian pada saat bola sudah dalam jangkaun lakukan pukalan terhadap bola (Hitt) dengan di bantu dengan lecutan pergelangan tangan
- Pada tahap Akhir lakukan pendaratan dengan dua kaki secara bersamaan (Landing)
Catatan : Semua gerakan ini di lakukan secara berkesinambungan (tidak boleh terputus - putus).
Lalu apa sih penyebab pada saat melakukan Jumping service bola voli, bola pukulan kita gagal masuk!
Berikut adalah Kesalahan - kesalahan yang umum terjadi saat melakukan Jumping Service:
- Awalan lompatan tidak cukup luas, sehingga pada saat tolakan kaki menginjak garis lapangan permainan.
- Bola yang di lempar terlalu pendek dan cenderung terlalu kedepan sehingga pada saat akan di pukul bola sudah terlalu rendah dan sulit untuk di pukul.
- Timing antara lari, lompat dan pukulan dengan bola tidak pas
- Pada sikap akhir mendarat hanya dengan satu kaki sehingga keseimbangan badan hilang bahkan beresiko terkena cidera.